Editor : Anisa Fadilah
foto: kompas
Metaverse merupakan dunia digital yang memungkinkan penggunanya berkomunikasi di dunia virtual dalam bentuk avatar. Pada Rabu (8/12) lalu, dilaporkan makin banyak investor yang tertarik pada metaverse karena adanya perubahan nama facebook menjadi meta. Disisi lain, metaverse merupakan tantangan bagi Indonesia.
Dikutip dari CNN Indonesia, Pratama Persadha selaku pakar keamanan siber CISSReC mengatakan bahwa dunia baru metaverse ini merupakan sebuah tantangan baru bagi Indonesia yang harus segera dilakukan sebuah persiapan matang.
“Ini menjadi tantangan serius, apakah negara punya cukup regulasi untuk mengatur metaverse nantinya, karena ini seperti tanah wilayah tetapi di wilayah siber. Bagaimana regulasinya, apakah kita siap atau tidak, masih ada waktu 1-2 tahun utuk negara agar siap menghadapi ini,” ungkap Pratama pada Kamis (16/12).
Hadirnya metaverse beriringan dengan 5G yang semakin massif sehingga akan banyak menciptakan hal-hal baru nantinya.
“Metaverse akan dating bersamaan dengan 5G yang semakin massif. Jelas metaverse membutuhkan lebih banyak data dan kecepatan dari 5G sangat menunjang. Jadi ini akan sangat banyak sekali hal-hal baru,” lanjutnya.
Selanjutnya, Pratama mengingatkan agar persiapan dilakukan secara matang agar tidak akan ada kesulitan dan tantangan di kemudian hari.
“Termasuk transaksi di metaverse bagaimana teknisnya dan bagaimana skema pajaknya. Jangan sampai kita kesulitan seperti saat ini untuk menarik pajak dari Google dan Facebook,” imbau Pratama.
Comments