Editor : Anisa Fadilah
Badan Geologi Kementerian ESDM pada Minggu (23/1) mengungkapkan tengah memperlajari temuan “harta karun” pada Lumpur Lapindo, Sidoarjo, Jawa Timur yakni diperkirakan mengandung logam tanah jarang (rare earth) yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baterai kendaraan listrik.
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM yakni Eko Lelono mengungkapkan bahwa ahli telah mempelajari kandungan dari lumpur lapindo ini sejak 2020 silam dan menemukan potensi logam tanah jarang tersebut.
“Terkait logam tanah jarang di Lapindo, memang tahun 2020 dilakukan penyelidikan di sana. Teman-teman kami juga terlibat di sana melakukan kajian secara umum, survey umum di Sidoarjo. Ada inidikasi terkait keberadaan logam tanah jarang,” ungkap Eko sebagaimana dikutip dari kanal Youtube Badan Geologi pada Minggu (23/1).
Selanjutnya, diketahui bahwa salah satu logam tanah jarang yang ada di kawasan lumpur Lapindo adalah Cerium (Ce).
“Dari hasil analisis Lab, kadar logam tanah jarang (LTJ) cukup rendah, dengan kadar tertinggi pada unsur Cerium (Ce),” lanjut Eko sebagaimana dikutip dari CNN Indonesia pada Senin (24/1).
Namun hingga saat ini pihaknya mengungkapkan bahwa riset dan penelitian yang tengah dilakukan masih pada tahap penyelidikan awal. Data data yang diperoleh belum mendetail dan masih terbatas.
Sumber:
CNN Indonesia
Kumparan.com
Follow @perskita.news untuk update berita terkini
Penulis:
Siti Nurmawati
Комментарии