Editor : Anisa Fadilah
Foto : Okezone
Seoul, PK
Proyek pengembangan teknologi Al yang mampu melacak Covid-19 ini akan mulai beroprasi tahun 2022 mendatang. Lebih dari 10.000 CCTV digunakan untuk menganalisis rekaman dan melacak pergerakan orang yang terinfeksi Covid-19.
Selain itu, teknologi tersebut juga mampu mendeteksi penggunaan masker serta jarak kontak antar seseorang.
Meskipun banyak dukungan public, metode ini cukup diprihatinkan oleh para pembela hak asasi manusia dan beberapa anggota parlemen Korea Selatan. Namun, seorang pejabat di Buchepn menyatakan bahwa pasien harus memberikan persetujuan untuk mengikuti prosedur pelacakan dan pengenalan wajah.
“Tidak ada masalah privasi disini karena sistem melacak pasien yang dikonfirmasi berdasarkan Undang Undang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular. Pelacak kontak tetap saja berpegang pada aturan itu sehingga tidak ada resko tumpahan data atau pelanggaran privasi,” ungkapnya.
Comments