top of page

Indosat Ooredoo dan Nokia Kerjasama Dirikan ITS 5G Experience Center

Aisya Fadilla

Editor : Anisa Fadilah

Foto : Dok. Indosat Ooredoo


Surabaya, PK


Indosat Ooredoo bekerja sama dengan Nokia, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), dan Universitas Oulu dari Finlandia resmikan ITS 5G Experience Center di Surabaya, Jawa Timur.


Dilansir dari Kompas Tekno, pusat pengembangan ini sendiri telah didirikan sejak September lalu bersamaan dengan hadirnya layanan 5G di Surabaya.


Tujuannya adalah sebagai pusat pengetahuan, kreativitas, dan keunggulan untuk mendorong inovasi 5G, kolaborasi, dan pemberdayaan talenta digital lokal.


Selain itu manfaat yang hadir dari diresmikannya pusat penelitian ini adalah pemberian akses penelitian berupa fasilitas-fasilitas.


Arief Musta'in, Director & Chief Strategy and Innovation Officer Indosat Ooredoo, membeberkan ada beberapa proyek inovatif unggulan telah dikembangkan oleh mahasiswa ITS di 5G Experience Center


“Seperti RAISA 5G Medical Robot sebagai use case untuk sektor Smart Health, 5G ‘Suroboyo Bus’ Autonomous sebagai use case untuk Smart Mobility, Mycom 5G Cloud Computing sebagai use case untuk Smart Education, dan ARSA Fast Response Drone sebagai use case untuk Smart Living/ Smart Security," jelasnya dalam keterangan tertulis, Kamis (16/12).


Arief mengatakan kehadiran 5G Experience Center ini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan talenta digital dan anak muda.


"Melalui 5G Experience Center ini, kami berkomitmen untuk mengembangkan use case lokal yang terjangkau, masal, dan relevan tidak hanya dengan kebutuhan masyarakat kota Surabaya, tapi juga Indonesia," terang dia.

Presiden Direktur Nokia Indonesia, KP Goh, berharap didirikannya pusat penelitian 5G ini dapat mendukung ekosistem 5G dan Industri telekomunikasi Indonesia.

“Kami berharap 5G Experience Center ini dapat menjadi center of excellence untuk mendukung ekosistem 5G dan industri telekomunikasi di Indonesia, sekaligus sebagai pusat untuk inovasi dan kolaborasi, dalam mewujudkan Smart Nation dan Industri 4.0 ke depannya.”

Sumber: Kompas Tekno



コメント


bottom of page