Editor : Anisa Fadilah
Kontroversi BRIN sepertinya masih akan terjadi. Sebelumnya BRIN sudah pernah menjadi kontroversi. Pasalnya, adanya politikus masuk ke dalam lembaga riset yang dikritik oleh berbagai pihak mempermasalahkan keberadaan Dewan Pengarah yang tidak sesuai dengan visi awal pembentukan BRIN.
Namun, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Laksana Tri Handoko pada Selasa, (4/01/22) menilai Ketua 7 Umum PDI Perjuangan Megawati Seokarnoputri dipilih sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN karena punya posisi politik yang kuat dan Laksana menjelaskan pula bahwa masyarakat tidak perlu khawatir adanya politikus di lembaga riset. Sebab, umumnya di negara lain, lembaga yang membuat kebijakan riset memiliki dewan pengarah dan diisi bukan dari kalangan periset. Di butuhkan dukungan masyarakat untuk berlangsungnya hal ini.
Namun, polemik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) belum usai, BRIN kini dikabarkan menaungi Lembaga Eijkman.
Eijkman juga berganti nama menjadi Pusat Riset Biologi Molekuler (PRBM) Eijkman dari yang sebelumnya Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.
Eijkman sendiri merupakan lembaga penelitian pemerintah yang bergerak di bidang biologi molekuler dan bioteknologi kedokteran.
Comments