Indonesia Sudah Masuk Fase Endemi

Editor : Anisa Fadilah

foto: kontan.co.id

Jakarta, PK

Pandu Riono selaku Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) menyebut bahwa Indonesia telah keluar dari pandemi Covid-19 dan masuk fase endemi.

Dikutip dari laman resmi cnnindonesia.com pada Rabu (29/12), “Sekarang sebenarnya Indonesia sudah masuk fase endemi. Penularan masih ada cuma tidak membebani pelayanan kesehatan," ujar Pandu kepada tim CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon, Rabu (29/12).

Pandu menjelaskan bahwa fase endemi merupakan fase dimana kasus Covid-19 bisa ditekan dan angka yang masuk ke rumah sakit sangat rendah, dengan tingkat kematian nol. Untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan adanya kekebalan tubuh.

Sehingga tingkat penyakit yang ditimbulkan dari infeksi Covid-19 tidak akan parah dengan adanya kekebalan.

“Salah satu faktor yang bisa menekan itu adalah kekebalan tubuh. Kalo semua penduduk mempunyai kekebalan, maka orang yang terinfeksi pun tidak akan bergejala atau tidak akan masuk rumah sakit, atau tidak akan menjadi berat apalagi meninggal,” ucap Pandu. “Itu manfaat vaksin, vaksin apapun,” imbuhnya.

Menurut Pandu, orang Indonesia sudah mendapatkan vaksinasi alam. Apabila mereka terinfeksi dan menjadi penyintas, maka mereka memiliki kekebalan. Kemudian, orang yang terinfeksi mendapatkan suntikan vaksinasi, kekebalan yang tumbuh akan menjadi berlipat ganda dan menghasilkan hybrid immunity.

Dikutip dari laman resmi cnnindonesia.com pada Rabu (29/1), "Orang yang penyintas divaksinasi lagi, dua kali, itu disebut hybrid immunity. Jadi kekebalan hasil dari vaksinasi alamiah dan injeksi vaksin yang dibuat oleh ilmu pengetahuan," ujar Pandu. "Dan itu kadar antibodinya sangat tinggi," jelasnya.

Sumber: CNN Indonesia

Penulis: Nabilla Riyadi Pertiwi Putri

Follow @perskita.news untuk update berita terkini.