top of page

Dua Negara Menyusul atas Pemboikotan Olimpiade di Cina

Ade Ifda

Sumber Gambar: Credit.Reuters


Belanda dan Denmark menjadi dua negara terakhir yang mengumumkan langkah tersebut dikarenakan pembahasan Covid-19.


“Dengan kondisi Covid-1 yang memburuk, itu akan mempersulit pertemuan di Cina dan program subsrantif bilateral dengan negara tuan rumah,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Belanda, Frits Kemperman.


Berbeda dengan Belanda, Denmark mengikuti langkah sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Australia dan Inggris untuk memboikot secara diplomatic Olimpiade di Cina. Boikot dilakukan atas dasar pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan Beijing terhadap minoritas Uighur di Xinjiang.


“Bukan rahasia lagi bahwa kami dari pihak Denmark sangat prihatin dengan situasi hak asasi manusia di Cina,” ujar Menteri Luar Negeri Denmark Jeppe Kofod pada Jumat (14/1).


Sebelumnya, Amerika Serikat memulai langkat boikot dengan mengumumkan tak akan menghadiri ajang tersebut. juru bicara White House, Jen Psaski mengatakan langkah ditempuh karena pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan Cina. Meski begitu, AS akan tetap mengirim atlet dalam Olimpiade tersebut.

Comentarios


bottom of page