top of page

Demi Selamatkan Institusi, Listyo: Kami Tidak Ragu Memecat Anggota Polri

Aisya Fadilla

Editor : Anisa Fadilah


Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tegaskan tidak ragu memecat anggota Polri yang terbukti merusak institusi dengan bertindak di luar aturan hukum. Hal ini disampaikannya langsung dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senin (24/1).


“Kami tegaskan sekali lagi bahwa Polri, kami, tidak ragu untuk memecat 30, 50, ataupun 500 anggota Polri yang merusak institusi untuk menyelamatkan 400 ribu lebih anggota Polri yang telah berbuat baik," ungkap Listyo dikutip CNN Indonesia.


Dalam rapat kerja tersebut Listyo menyampaikan kinerja Korps Bhayangkara sepanjang 2021 telah mendapatkan apresiasi oleh publik.


Salah satu hasil survei yang dirujuk Listyo, Charta Politika, menunjukkan Polri berhasil menempati posisi ketiga sebagai lembaga yang dipercaya masyarakat, dengan persentase 72,6 persen.


Meski begitu, ia menyoroti penurunan angka kepercayaan akibat banyaknya pelanggaran yang dilakukan personel Polri.


"Angka ini mengalami penurunan dibandingkan survei di bulan November dimana pernah mencapai angka 80,2 persen yang merupakan angka tertinggi dalam 10 tahun terakhir," terang Listyo.


"Penurunan ini dipicu oleh serangkaian pelanggaran personel dan pelayanan yang tidak profesional, tentunya fenomena ini akan terus kami perbaiki sebagai bentuk evaluasi dan perbaikan pelayanan kepolisian ke depan,” tambahnya.


Listyo juga meminta maaf atas tidak terpenuhi ekspektasi masyarakat akan kinerja anggota kepolisian.


"Kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaan tugas Polri. Untuk itu saya selaku Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia mengucapkan permohonan maaf terhadap kinerja, perilaku, maupun perkataan anggota Polri yang belum sesuai dengan harapan masyarakat," kata Listyo.


Sebelumnya, sejumlah tagar dilayangkan warganet sebagai bentuk protes dan kekecewaan masyarakat atas buruknya kinerja Polisi dalam mengusut tuntas laporan kejahatan.


Beberapa tagar yang sempat trending di Twitter, antara lain #PercumaLaporPolisi, #PercumaAdaPolisi, dan #SatuHariSatuOknum.


Sumber: CNN Indonesia

Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Penulis: Aisya Fadilla Triana



Comments


bottom of page