Editor : Anisa Fadilah
Foto: Tangkap Layar Kanal YouTube Anies Baswedan
Jakarta, PK
Anies Baswedan ungkap ingin gunakan armada TransJakarta bertenaga listrik sebagai strategi meningkatkan permintaan kendaraan listrik di Indonesia. Hal ini dikutip langsung melalui kanal YouTube pribadinya, Senin (20/12).
Selanjutnya Gubernur DKI Jakarta ini juga meyakini akan ada 10 ribu armada TransJakarta bertenaga listrik yang akan dioperasikan dalam waktu dekat. Dengan besarnya penggunaan angkutan umum listrik ini, diharapkan mampu mendongkrak permintaan mobil bebas emisi ini.
"Bahkan secara khusus untuk transportasi di Jakarta kita mendorong seluruh armada TransJakarta itu menggunakan listrik. Kita berharap 10 ribu armada TransJakarta kendaraan listrik kemudian kita berharap begitu publik punya pengalaman menggunakan kendaraan berbasis listrik dan menciptakan demand [permintaan]," ungkap Anies.
Sebelumnya Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memang diberitakan telah merancang rencana penggunaan kendaraan berbasis listrik sejak 2020 dan memasang target akan mengoperasikan armada TransJakarta berbasis listrik pada 2030.
Anies menilai peminat kendaraan listrik di Indonesia masih terbilang kecil. Sehingga seiring dengan banyaknya penggunaan armada TransJakarta bertenaga listrik, diharapkan akan berdampak pada melonjaknya permintaan pasar untuk kendaraan listrik dan membuat harga produk semakin menurun.
"Nah pemerintah meluaskan demand dengan kendaraan umum berbasis listrik. Harapannya masyarakat dapat manfaat pengalaman dan juga harga dari kendaraan berbasis listrik akan turun," jelasnya.
Dilaporkan CNN Indonesia, TransJakarta di tahun 2020 sudah menyeleksi puluhan merek yang ikut program penyediaan bus listrik. Dari 28 merek dari berbagai negara, belum ada satupun yang terpilih.
Anies menambahkan pemerintah DKI telah mendorong penggunaan kendaraan berbasis listrik melalui sejumlah kebijakan seperti bebas ganjil genap dan pajak kendaraan bermotor dibuat nol.
"Jadi kita mendorong pada penambahan kendaraan bebas emisi," terang Anies.
Commenti