Editor : Anisa Fadilah
Foto : Kompas
Subholding Upstream Pertamina mengawali tahun 2022 dengan melakukan pengeboran enam sumur pengembangan di beberapa wilayah kerja yang tersebar di seluruh Indonesia.
Selain itu, Pertamina juga melakukan pengeboran sumur PRD-09 di PEP Rantau Field dan sumur MNA-P03 di Pertamina Hulu Rokan lapangan Minas.
Selain di Regional Sumatera, kegiatan pengeboran tiga sumur pengembangan juga dilakukan di Regional Kalimantan, yaitu sumur B-2102 di Zona 10 Pertamina EP Bunyu Field, sumur STW-08 di Zona 9 Pertamina EP Sangatta Field dan sumur TN-AA323 di Zona 8 Pertamina Hulu Mahakam lapangan Tunu.
“Tajak sumur di awal tahun ini dilakukan sebagai upaya percepatan, sehingga diharapkan Pertamina dapat berkontribusi secara optimal dalam upaya menjaga tingkat produksi migas nasional,” ujar Coorporate Scretary PT Pertamina Hulu Energi (Subholding Upstream Pertamina), Arya Dwi dalam keterangan resminya pada Minggu (2/1).
Pada malam pergantian tahun, Pertamina bersama SKK Migas juga memastikan kegiatan lifting migas di terminal dan titik serah seluruh wilayah kerja dapat berjalan lancar sehingga lifting migas tahun 2021 dapat tercapai maksimal Adapun, produksi migas Subholding Upstream Pertamina sampai dengan November 2021 mencapai 887 MBOEPD yang terdiri dari 437 MBOPD minyak dan 2.608 MMSCFD gas.
“Kami akan terus melakukan upaya peningkatan produksi untuk dapat berkontribusi optimal dalam mendukung upaya pencapaian target produksi nasional 1 juta BOPD dan 12 BSCFG tahun 2030 serta melakukan kegiatan operasi dengan tetap mengutamakan keselamatan kerja dan kegiatan operasi yang mendukung pengurangan emisi menuju Net Zero Emission tahun 2060,” kata Arya.
Comments