Editor : Anisa Fadilah
Foto : Bisnis.com/Fanny Kusumawardhani
Jakarta, PK
Pasca diumumkan masuknya varian omicron ke Indonesia pada Rabu (15/12) lalu oleh Menteri Kesehatan, Indeks Harga Saham Gabungan (ISHG) diprediksi melemah pada Jumat (17/12). Pelemahan ini adalah buntut kekhawatiran atas menyebarnya Covid-19 varian omicron di Indonesia.
“Pergerakan akan dibayangi kekhawatiran setelah diidentifikasikannya kasus covid-19 omicron di Indonesia yang dikhawatirkan akan menyebar,” ungkap Dennies Christoper selaku Analisis Artha Sekuritas Indonesia, sebagaimana dikutip dari CNN Indonesia.
Dennies memproteksikan indeks saham mengalami pergerakan pada rentang support 6.629 dan resistance 6.693.
Di sisi lain, Wiliam Surya Wijaya selaku Direktur Indosurya Bersinar mengatakan bahwa aliran dana asing yang masuk belum banyak dan melambatnya gerak ekonomi ini akan berdampak negative pada IHSG.
Dirinya memprediksi IHSG ada pada rentang support 6.582 dan resistance 6.676.
Adapun saham-saham pilihannya yakni ICBP, UNVR, BBCA, BINA, HMSP, PWON, ASRI, SMRA.
IHSG 31,45 poin atau 0,47% ke level 6.594 di perdagangan yang sebelumnya, yaitu pada Kamis (16/12). Dicatatkan pelaku pasar asing bahwa di seluruh pasar jual bersih senilai Rp735,15 miliar.
Sumber:
CNN Indonesia
Comments