Editor : Anisa Fadilah
Foto : IDN Times
Nilai tukar rupiah terhadap USD atau dolar Amerika Serikat menguat di penutupan perdagangan pada Kamis (23/12).
Dikutip oleh Bloomberg, rupiah memperkuat diri dengan 57 poin ke level Rp14.233 per dolar dibandingkan sebelumnya yang mencapai Rp14.290 per dolar.
Penguatan yang terjadi tersebut sempat menjadi analisi salah seorang Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra.
“Potensi penguatan rupiah kearah Rp14.230 dengan potensi pelemahan ke area Rp14.300,” ungkapnya.
Ariston juga berpendapatan bahwa penyebaran varian baru Omicron tidak begitu mempengaruhi pasar.
“Meskipun ada ketakutan terhadap penularan Omicron yang cepat, sebagian pasar menilai Omicron tidak sebahaya Delta dan tidak mengganggu aktivitas ekonomi,” jelasnya.
Selain itu, Ariston menyebut bahwa optimism pemerintah RI atas pertumbuhan ekonomi Indonesia menguat dengan Indonesia berada di kuartal ke-4 2021 yang mungkin menopang rupiah.
Comments