Editor : Anisa Fadilah
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Penjualan sepeda motor di pasar domestik Indonesia dalam periode Januari-November 2021 berhasil menembus angka penjualan 4.669.719 unit sepeda motor. Data penjualan ini dipublikasikan langsung oleh Federation of Asian Motorcycle Industries (FAMI). Tingginya penjualan tersebut menempatkan Indonesia di peringkat satu dari tujuh negara anggota FAMI.
FAMI sendiri merupakan asosiasi yang membawahi asosiasi industri sepeda motor dari tujuh negara Asia, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Vietnam, Thailand, dan Jepang, Taiwan. FAMI juga merupakan anggota asosiasi global International Motorcycle Manufacturers Association (IMMA) yang bermarkas di Swiss.
Dari data yang disajikan di situs resmi, Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) berhasil menjual sepeda motor sebanyak 4.669.719. Penjualan tertinggi terjadi di bulan Maret dengan penjualan sebanyak 521.424 unit.
Sementara di bulan Mei, AISI harus terpuruk dengan hanya menjual 254.710 unit saja. Penjualan ini menjadi penjualan paling sedikit dalam periode 11 bulan.
Angka penjualan di pasar domestik Indonesia, sangat jauh mengungguli enam negara lainnya. Peringkat dua dan Tiga yaitu Vietnam dan Thailand bahkan tidak mampu menembuh dua juta penjualan sepeda motor.
Vietnam yang dibawah naungan Vietnam Association of Motorcycle Manufacturers (VAMM) berhasil menjual 1.735.851 unit. Sedangkan Thailand yang berdiri di bawah The Thai Automotive Industry Association (TAIA) yang mencatat angka 1.316.490 sepanjang Januari-Oktober 2021.
AISI sendiri menerangkan bahwa penjualan motor di Indonesia didominasi skuter dengan 87,51 persen atau berarti sekitar 4,08 juta unit. Model lainnya adalah underbone alias bebek dan sport masing-masing berkisar 6 persen. AISI memprediksi penjualan motor di Indonesia akan menembus angka 5 juta hingga akhir Desember 2021 ini.
Comments