top of page

Saddil Gagal ke Serbia, Pelatih Sabah Beri Penjelasan

Aisya Fadilla

Pelatih Sabah Ong Kim Swee, memberikan klarifikasi setelah Saddil Ramdani gagal membela klub Serbia, FK Novi Pazar. Dilansir New Straits Times, Rabu (19/1), Kim Swee menjelaskan klub Serbia tersebut tidak menyebutkan biaya transfer saat mengirimkan tawaran untuk Saddil.


“Kami memang telah menerima tawaran dari klub (FK Novi Pazar) namun tidak ada biaya transfer. Ini tidak benar karena secara profesional ketika mendekati pemain yang masih terikat kontrak, biaya transfer harus dibayar,” terang Kim Swee.


“Saya rasa masih banyak yang belum paham bahwa pemain sendiri (Saddil) yang mengatakan bahwa dia tidak ingin pergi,” lanjutnya.


Mantan Pelatih Timnas Malaysia tersebut menambahkan bahwa dia mencoba melindungi kepentingan Saddil karena adanya kecurigaan terhadap klub Eropa tersebut. Dia menilai Novi Pazar bermaksud mendapatkan uang dari transfer Saddil.


“Saya tahu agenda mereka. Jika kami melepas pemain hari ini, saya jamin 100 persen dia akan berada di sana selama sebulan, dan klub Indonesia lain akan membelinya dengan membayar biaya transfer," ungkap Kim Swee.


“Mendapatkan tawaran dari klub Internasional adalah hal besar dan jika pemain ingin pergi, saya bisa mengatur itu,” tambahnya.


Klarifikasi ini diberikan usai klub Malaysia ini diberitakan telah menghalangi kepergian Saddil dengan menolak tawaran klub lain. Dari rumor yang beredar, Sabah menolak karena kepergian winger Timnas Indonesia ini bisa berdampak pada persiapan tim untuk musim baru nanti.


“Kami tidak ‘membunuhnya’ di sini. Kami memperhatikannya,” tegas Kim Swee.


“Ketika dia cedera di akhir musim lalu, kami mengirimnya ke Kuala Lumpur (untuk perawatan), kemudian tindak lanjut, dan setelah dia kembali ke Indonesia semua biayanya ditanggung oleh klub,” imbuhnya.


Sumber: New Straits Time

Foto: Kompas.com/Garry Lotulung

Penulis: Aisya Fadilla Triana


Comments


bottom of page