Editor : Anisa Fadilah
Foto : Google/ussfeed.com
Jakarta, PK
Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) beserta Garudaku mulai menjalankan ekstrakurikuler di sejumlah sekolah sebagai bagian dari upaya pembinaan talenta atlet usia dini.
Sekretaris Jenderal PBESI, Frangky Ong mengungkapkan program tersebut sudah dijalankan dan diawali dengan pelatihan bagi guru atau coach. Selanjutnya, akan ditujukan bagi pelajar tingkat SMP, SMA dan SMK sederajat. Saat ini, sudah ada sekitar 67.000 sekolah di Indonesia dengan 19 juta siswa.
Setiap pelatih ekstrakurikuler esports wajib mengikuti pelatihan dan mendapat sertifikat yang terdiri dari tiga tier, berupa lisensi A (professional dan nasional), lisensi B (semi amatir dan akademi) serta lisensi C (amatir dan ekstrakurikuler).
Ekstrakurikuler Esports diharapkan dapat menjadi perkenalan industry digital kepada pelajar, menjembatani dunia pendidikan dengan esport, serta memberikan wawasan sebagai karir yang potensial pada regenerasi atlet Indonesia dari dunia pendidikan.
Comments